Shipping label adalah identitas dari paket yang Anda kirimkan. Label ini berisi informasi seperti nomor resi, isi paket yang dikirim, dan alamat tujuan pengiriman. Pastikan setiap paket yang Anda kirim sudah memiliki shipping label sehingga dapat diproses oleh pihak kurir.
Selain itu, pastikan juga status pengiriman Anda sudah "Ready to Ship" sebelum paket di-pickup oleh kurir, agar paket dapat diproses pengirimannya dengan lancar.
Untuk mencetak shipping label, ikuti langkah-langkah berikut:
Buka plugin Shipdeo dan masuk ke halaman Manage Order.
Filter daftar pengiriman yang berstatus "Ready to Ship".
Pilih pengiriman yang akan dicetak shipping label-nya.
Di bagian atas, klik tombol Shipping Label.
Sesuaikan konfigurasi shipping label yang akan dicetak, lalu tekan print
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing konfigurasi yang ada di fitur shipping label:
Tipe kertas: Anda dapat mencetak shipping label langsung ke thermal printer Anda atau menggunakan printer biasa dengan kertas HVS.
Ukuran kertas: Untuk printer thermal, tersedia ukuran kertas 80x100mm dan 100x150mm.
Tampilkan alamat pengirim: Anda dapat menampilkan atau menyembunyikan alamat pengirim pada shipping label. Biasanya digunakan jika pengiriman dilakukan dari gudang utama dan alamat gudang tidak ingin terekspos. Secara default, alamat pengirim akan tetap ditampilkan.
Tampilkan ongkos kirim: Anda dapat menampilkan atau menyembunyikan ongkos kirim pada shipping label. Biasanya digunakan untuk pengiriman COD, sehingga pembeli hanya akan fokus pada nilai COD. Secara default, ongkos kirim akan tetap ditampilkan.
Tampilkan nomor order: Anda dapat menampilkan atau menyembunyikan nomor order pada shipping label. Secara default, nomor order akan tetap ditampilkan.
Tampilkan barcode nomor order: Anda dapat menampilkan atau menyembunyikan barcode nomor order pada shipping label. Biasanya digunakan untuk proses picking dan packing barang ke dalam paket pengiriman. Secara default, barcode nomor order akan tetap ditampilkan.
Tampilkan daftar barang: Anda dapat menampilkan atau menyembunyikan daftar barang yang dikirim pada shipping label. Biasanya digunakan untuk pengiriman barang berharga atau produk tertentu untuk meminimalisir kemungkinan paket rusak atau hilang selama pengiriman. Secara default, daftar barang akan tetap ditampilkan.